Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Beton Terlengkap

iklan
iklan fluid
Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Beton - Ikan Gabus merupakan salah satu ikan tawar yang memiliki sifat predator dengan memakan ikan yang lebih kecil, termasuk juga serangga, kodok juga ikut disantapnya. Ikan gabus juga memiliki banyak manfaat dan kandungan yang berguna untuk kesehatan manusia.

Dengan alasan manfaat dari kandunngan ikan gabus dan disertai rasa yang enak menjadikan minat untuk mengkonsumsi Ikan Gabus semakin meningkat. Dengan meningkatnya konsumen ikan gabus maka pembudidaya Ikan Gabus sangat diperlukan, apalagi saat ini pembudidaya ikan gabus tergolong sediit sehingga dengan sedikitnya pembudidaya ikan Gabus menjadikan mata pembisnis melirik peluang ini.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila 3 Bulan Panen

budidaya ikan gabus


Tentunya untuk Budidaya Ikan Gabus tidaklah semudah untuk membalikkan telapak tangan, dengan kesulitan yang ada menjadikan para pembudidaya semakin tertantang. Agar Usaha Budidaya Ikan Gabus yang anda lakukan bisa Sukses dan berhasil sehingga menghasilkan penen yang melimpah harusnya berpedoman dengan panduan yang baik dan benar.

Baca Juga Cara Budidaya Ikan Arwana Di Kolam Terpal Untuk Pemula

Baiklah, kali ini kami Budidaya Ikan Hias akan menyajikan panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Gabus terbaru dengan sukses secara rinci agar pembudidaya mudah memahami cara yang kami paparkan, caranya sebagai berikut.

CARA BUDIDAYA IKAN GABUS

Untuk budidaya ikan gabus memerlukan beberapa langkah yang harus dilakukan dengan benar oleh seorang pembudidaya ikan gabus, oleh karena itu simak beberap langkah dibawah ini.

1 Pilih Tempat Budidaya di Kolam Terpal, Tanah, atau Beton




Langkah pertama yang harus dipersiapkan adalah mengenai tempat yang digunakan untuk budidaya ikan gabus, ada berbagai tampat yang bisa dipilih yaitu Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal, Budidaya Ikan Gabus di Kolam Tanah, atau Budidaya Ikan Gabus di Kolam Beton. Pembudidaya bebas untuk memilih mana yang sesuai, apabila pembudidaya memiliki tanah yang lapang bisa menggunakan kolam tanah yang mudah pembuatannya.

Atau bisa menggunakan Kolam semen dan kolam terpal apabila pembudidaya kurang adanya tempat yang luas , sedangkan untuk biaya yang irit bisa menggunakan kolam terpal agar usahamu tidak terbebani dengan modal usaha yang tinggi di awal.
budidaya ikan gabus


2. Pilih Indukan Gabus Jantan dan Betina



Langkah kedua yang harus dilakukan adalah memilih indukan ikan Gabus jantan dan betina dengan kualitas yang high quality, agar nantinya akan mampu memijahkan burayak ikan gabus yang berkualitas pula. Seorang pembudidaya harus bisa membedakan antara ikan gabus jantan dan ikan gabus betina.

Adapun ciri perbedaan ikan gabus jantan dan ikan gabus betina bisa dilihat langsung  secara keseluruhan. Apabila kepala ikan gabus cenderung oval dan meiliki warna tubuh yang lebih gelap maka ikan tersebut jenis ikan gabus jantan. Ditambah lagi dengan tanda di bagian lubang genital yang berwarna merah.

Sedangkan untuk cirri ikan gabus betina, bisa dilihat pada kepala yang berbentuk bulat dengan warna kulit lebih terang. Pembudidaya yang bisa membedakan jantan dan betina akan menjadikan proses perkawinan lebih mudah. Indukan gabus jantan yang ideal adalah saat ikan gabus memiliki berat minimal 1kg.

Baca Juga Cara Budidaya Ikan Wader Pari Omset Puluhan Juta

3. Mulai Proses Pemijahan pada Ikan Gabus




Berikutnya, setelah pembudidaya ikan gabus sudah menemukan indukan ikan gabus betina dan jantan dengan kualitas yang tinggi, proses selanjutnya yaitu melakukan proses pemijahan. Pemijahan merupakan proses pelepasan telur dan sperma pada ikan yang menghasilkan pembuahan, istilah lainnya adalah perkawinan.

Caranya sangat mudah, dengan memasukkan 30 indukan jantan dan 30 indukan betina kedalam bak agar proses pemijahan terjadi, sebelumnya tendu pembudidaya ikan gabus harus menyiapkan tempat pemijahan agar proses perkawinan ikan gabus berjalan dengan lancar, adapun kriteria bak yang disarankan berukuran  7 x 4 x 2 meter.
budidaya ikan gabus


Biarkanlah bak beton ini kering sekitar 5 hari terlebih dahulu, lalu bak beton diisi ari hingga 50 cm dengan membiarkan air mengalir ketika proses perkawinan berlangsung, jangan lupa kasi tanaman enceng gondok agar membantu eksistensi pemijahan.

Apabila prosesi perkawinan berjalan dengan lancar sehingga ikan gabus betina mulai bertelur, pembudidaya bisa membawa skupnet yang halus agar telur ikan bisa berjalan dengan alami. Yang tak kalah pentingnya lagi adalah, pembudidaya jangan lupa untuk selalu mengontrol kolam ikan setiap hari agar indukan betina menghasilkan 10 hingga 11 ribu butir telur.

4.  Tetaskan Telur Ikan Gabus di Akuariam



Agar prosesi penetasan telur ikan gabus berjalan lancar dan pembudiday ikan bisa mengontrol kondisi telur, sebaiknya penetasan telur dilakukan didalam akuarium. Oleh karena itu pembudidaya harus menyiapkan akuarium dengan ukuran 65 x 45 x 45 cm. dan apabila akuarium yang digunakan baru, anda harus memastikan kondisi akuarium benar-benar kering selama 2 hari.

Setelah akuarium steril, pembudidaya bisa mengisikan air kedalam akuarium setinggi 40 cm, jangan lupa atur suhu air tersebut hingga 28 derajat celcius.  Setelah tempat siap untuk digunakan, telur ikan bisa ditetaskan dalam kurun waktu 24 jam lamanya.  Saat telur sudah menetas dan menjadi burayak ikan gabus, pembudidaya tidak perlu terburu-buru untuk memberinya makan karena burayak ikan gabus sudah memiliki cadangan makanan yang akan berlangsung selama 2 hari.

5. Merawat Burayak Ikan Gabus



Langkah selanjutnya adalah merawat burayak ikan gabus, burayak ikan gabus yang berumur 2 hari hingga 15 hari perlu diletakkan di akuarium dengan kepadatan 5 larva per 1 liter air. Adapun mengenai pakan yang bisa berupa nauplii Artemia, dengan jatah makan 3 kali dalam sehari.

Apabila burayak ikan gabus sudah berusia 5 hari,bisa diberi pakan tambahan seperti daphnia sebanyak 3 kali sehari, selain itu memperhatikan kualitas air di akuarium juga sangat penting agar harapan burayak ikan gabus hidup semakin tinggi, apabila air akuarium sudah tergolong kotor bisa menggantinya dengan air separuhnya.

6. Sebar Benih Ikan Gabus




Saat ikan gabus sudah berumur 2 minggu, langkah yang harus dilakukan adalah menebar benih ikan gabus pada kolam yang sudah disiapkan. Perlu di ingat, bahwa seminggu sebelum benih ikan gabus ini dimasukkan, pembudidaya harus membiarkan air kolam tidak dialirkan selama seminggu.

Pada saat benih ikan gabus disebar, pembudidaya harus memberikan pakan yang berkualitas dengan pemberian pelet yang pas. Pembudidaya juga bisa memberikan makanan tambahan seperti anakan rayap, ikan teri dan sisa daging ampas dapur. Pakan yang ideal untuk budidaya ikan gabus adalah pakan yang mengandung  lemak 15 persen, protein 15 persen dan karbohidrat 10 persen.


Perlu di ingat bahwa pemberian pakan ikan gabus jangan sampai telat, pasalnya Ikan gabus memiliki sifat predator. Apabila telat dalam memberikan pakan, maka ikan akan saling memakan temannya, jadi budidaya ikang Gabus bukannya untuk tapi bunting.

Baca Juga Cara Budidaya Ikan Nilem Di Kolam Terpal Agar Cepat Besar

7. Bisa Dipanen Bertahap



Ikan gabus merupakan ikan yang memiliki daya tahan tinggi, sehingga anda bisa lebih mudah untuk merawat ikan gabus. Oleh karena itu, pembudidaya ikan gabus bisa memanennya secara bertahap, tidak harus pemanenan serentak. Dengan demikian menjadikan pembudidaya ikan gabus lebih fleksibel untuk memanen ikan gabus sesuai dengan permintaan pasar yang tersedia.

Keuntungan Melimpah



Prosesi yang terakhir adalah proses menerima keuntungan yang maksimal, karena ikan yang dibudidaya sudah besar saatnya memasok ke pasaran ikan gabus.

Itulah Panduan lengkap Cara Budidaya Ikan Gabus Di kolam Beton terbaru agar mendapatkan keuntungan yang maksimal, terimakasih atas partisipasinya.
iklan auto relax

Post a Comment

0 Comments